59.Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. |
[1232]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. |
Saturday, May 29, 2010
Pekeliling Allah SWT dalam Al-Quran dalam Etika Berpakaian Ahli Syurga
Ciri-ciri pakaian pilihan Allah SWT
Ciri-ciri pakaian pilihan Allah SWT
- Menutupi seluruh badan.
- Tidak menampakkan bentuk tubuh badan.
- Tidak berhias berlebihan.
- Tidak terlalu wangi.
- Tidak ketat.
- Tidak menyerupai pakaian lelaki.
- Tidak bertujuan untuk bermegah-megah.
Friday, May 28, 2010
Thursday, May 27, 2010
Wednesday, May 26, 2010
Khasiat Sepuluh Surah daripada Al-Quran.
قال الرسول صلى الله علية وسلم :- (( عشرة تمنع عشر ))
- سورة الفاتحة ... تمنع غضب الله
- سورة يس ... تمنع عطش يوم القيامة
- هسورة الدخان ... تنمع أهوال يوم القيامة
- سورة الواقعة ... تمنع الفقر
- سورة الملك ... تمنع عذاب القبر
- سورة الكوثر ... تمنع الخصومة
- سورة الكافرون ... تمنع الكفر عند الموت
- سورة الإخلاص ... تمنع النفاق
- سورة الفلق ... تتمنع الحسد
- سورة الناس ... تمنع الوسواس
1-Surah Al-Fatihah mencegah dari kemurkaan Allah SWT.
2- Surah Yasin mencegah dari kehausan pada hari Kiamat.
3-Surah Ad-Dukhan mencegah daripada huru-hara hari Kiamat.
4-Surah Al Waqiah mencegah daripada kefakiran.
5-Surah Al-Mulk mencegah daripada Azab Kubur.
6-Surah Al-Kauthar mencegah daripada perbalahan atau permusuhan.
7-Surah Al-Kafirun mencegah daripada menjadi kafir semasa meninggal dunia.
8-Surah Al-Ikhlas mencegah daripada bersifat munafiq.
9-Surah Al-Falaq mencegah daripada perasaan hasad.
10-Surah An-Nas mencegah daripada terkena penyakit was-was.
Monday, May 24, 2010
Kenapa Orang Yang Menunaikan Solat Masih Melakukan Kejahatan ?
INSIDEN 1 :
Saya sering ditanya, “mengapa orang yang solat masih melakukan kejahatan? ” Saya jawab, “kerana solatnya tidak berkesan.”
Kemudian saya ditanya lagi, “mana lebih baik solat yang tidak berkesan atau tidak solat langsung?” Saya menjawab, “soalan itu tidak tepat.” ”Apa yang tepat?” tanyanya semula.
“Yang tepat ialah mana yang lebih buruk, solat yang tidak berkesan atau tidak solat langsung.” Langsung tidak solat adalah lebih buruk daripada solat tidak berkesan. Sekurang-kurang dengan mula solat, kita telah menemp[uh satu jalan untuk menyempurnakannya.
INSIDEN 2:
Ada yang bertanya, “mengapa ada orang yang mudah percaya cerita-cerita yang ghaib di luar logik fikiran yang rasional.”
Jawab saya, “orang percaya kepada pembawa cerita, bukan kepada ceritanya.”
“Boleh percayakah kepada pembawa cerita?” tanyanya lagi.
“Lihat peribadinya. Jika berita yang dibertahu oleh orang yang memang terkenal kejujurannya.”
“Seperti Rasulullah saw?”
Saya menggangguk.
“Kalau orang lain?”
“Lihat nas Quran dan hadisnya.”
“Tapi kalau kita tidak ada ilmu tentang nas dan hadis bagaimana? Nak terima atau tidak cerita ghaib itu?”
“Itu bukan soalannya.”
“Soalan apa?”
“Kita mesti dan wajib belajar tentang Al Quran dan hadis, bukan berfikir tentang terima atau tidak cerita ghaib itu.”
“Mengapa?”
“Kenal kebenaran dulu, barulah kita boleh mengenal siapa yang cakap benar! Obsesslah pada ilmu, bukan pada obsess pada peribadi! “
INSIDEN 3:
“Bagaimana cara tercepat untuk jadi baik?”
“Tidak ada jalan pintas. Bukan senang nak senang.”
“Susah sangatkah nak jadi baik?”
“Susah nak jadi baik. Tetapi lebih senang daripada nak jadi jahat.”
“Macam mana?”
“Perlu lawan hawa nafsu!”
“Susah lawan nafsu. Kena lawan diri sendiri.”
” Ya begitulah. Membina mengambil masa, meruntuh sekelipa mata.”
“Maksudnya?”
“Jadi baik, perlu mujhadah. Mujahadah itu pahit kerana syurga itu manis!”
Ya, begitulah saudara-saudari tiga insiden yang saya paparkan. Sebagai pencerahan mari kita lihat tiga kisah pendek sebagai percerahan kepada persoalan yang saya kemukakan itu. Semoga Allah berkati penulisan dan pembacaan kita… Amin.
1. RITUAL TANPA SPIRITUAL
Seorang ketua sami tinggal di dalam sebuah kuil besar dengan seekor kucing kesayangannya. Kedua-duanya sangat akrab. Ke mana sahaja ketua sami pergi, sikucing akan ikut bersama. Keadaan ini menimbulkan masalah pada ketua sami, terutamanya apabila dia hendak menyembah berhala besar di tengah-tengah kuil tersebut. Konsentrasi ketua sami terganggu apabila kucing kesayangannya itu mengelus-ngeluskan badan dan kepala ke badan dan tangannya.
Thursday, May 20, 2010
Cintailah Harta Yang Halal Agar Diri Anda Makin Dekat Dengan Allah SWT
ٍSurah Al-Baqarah. ayat :168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Cara (Sunnah) Rasulullah SAW Bercakap
Mu’az Ra. bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah akan di pertanggung jawabkan apa yang telah di ucapkan oleh lidah kita? Mu’az Ra. Berkata: lalu Rasulullah saw. memukul paha Mu’az Ra. Kemudian bersabda: “Ya Mu’az, ibumu kehilangan kamu, apakah manusia melemparkan diri mereka ke dalam neraka jahannam (dengan pasrah tanpa ada sebab), kecuali karena apa yang telah di ucapkan oleh lidah mereka, maka barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaknya berkata baik atau diam dari perkataan yang buruk, katakanlah yang baik maka kalian akan mendapatkan pahala dan diamlah dari perkataan yang buruk maka kalian akan selamat”. (1).
Dengan makhluk yang kecil ini (lidah) seorang manusia dapat mengungkapkan keinginannya, menyampaikan perasaannya, dengan lidahnya dia meminta kebutuhannya, membela dirinya, dan dengan lidah manusia mengungkapkan isi hatinya….dengan lidah seseorang berbicara dengan teman duduknya, dengan lidah seseorang bisa mengucapkan (kata-kata) yang membuat nyaman temannya, dengan lidah seseorang bisa jatuh, rendah dan dengan lidah seseorang bisa terangkat derajatnya. (2)
Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang dapat berjanji kepada saya untuk menjaga apa yang terdapat diantara dua tulang di mulutnya (yang di maksud lidahnya atau mulut itu sendiri), dan juga dapat menjaa apa yang terdapat diantara kedua pahanya (kemaluannya) maka saya akan menjamin dia masuk surga”.(3).
Berapa banyak orang yang sedang berpuasa, puasanya jadi rusak ketika dia tidak dapat mengontrol lidahnya dari perkataan-perkataan yang tidak benar? Puasa di kerjakan bukan hanya untuk menahan lapar dan haus akan tetapi puasa di kerjakan untuk mendidik (pribadi seseorang menjadi lebih baik).
sebab pada lidah (ucapan) terdapat lebih dari sepuluh kesalahan-kesalahan jika ia tidak terkontrol dengan baik, diantara aib yang di timbulkan lidah ialah: dusta, gibah (menggungjing atau gossip), adu domba, ucapan cabul, menghina atau menghardik, berkata jorok, bersumpah palsu, melaknat, mengolok-olok, mengejek dan sebagainya “. (4),.
sedangkan muslim yang benar ialah seperti yang telah di sabdakan oleh Baginda Rasulullah saw.: “Seorang muslim ialah yang dapat menjaga lidah dan tangannya”. (5).
Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang di ridhoi oleh Allah Swt. Tanpa dia sadari dengan kalimat tersebut Allah Swt. Telah meninggikan derajatnya dengan kalimatnya itu, dan sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang tidak di sukai oleh Allah Swt. Tanpa dia sadari dengan kalimat tersebut Allah Swt. Akan menjerumuskannya ke dalam Neraka jahannam”.(6). Kita meminta perlindungan kepada Allah Swt. Dari api neraka jahannam.
Jadi, apa petunjuk Rasulullah saw. mengenai ucapan atau perkataan?
Petunjuk Rasulullah saw. mengenai perkataan ialah:
Pertama: Rasulullah saw. melarang untuk berdiam (dari pagi) sampai malam hari, dari Ali Ra. Dia berkata: “Aku telah menghafal (hadits) dari Rasulullah saw.: “laa yatimmu ba’da ihtilaam, dan tidak diam sampai malam hari .(7). Artinya berdiam tidak mengucapkan perkataan mulai dari pagi sampai malam hari.
Kedua: Adalah Rasulullah saw. diamnya panjang, dari Jabir bin Samura Ra. Dia berkata: “Adalah Rasulullah saw. diamnya panjang dan sedikit ketawanya”. (8).
Terus, bagaimana menggabungkan makna kedua hadits di atas (karena pada dzahirnya keduanya bertolak belakang)?
Jawab: Rasulullah saw. lebih banyak diam dan hanya mengucapkan ucapan jika hal itu di butuhkan.
Ketiga: Diantara ciri-ciri perkataan Rasulullah saw., ialah:
1. Beliau di beri jawaami’ul kalam, Rasulullah saw. bersabd: “aku di utus dengan di beri jawaami’ul kalam dan aku di beri pertolongan dengan rasa takut (yang di rasakan oleh pihak musuh)”.(9).
Yang di maksud dengan “jawaami’ul kalam” Imam Nawawi mengatakan, al Harawi mengatakan: yang di maksud dengan “jawaami’ul kalam” ialah Al Qur’anul karim, Allah Swt. Telah mengumpulkan lafadz-lafadz yang singkat dan mudah Pada al Qur’an akan tetapi mengandung banyak makna, begitupun perkataan Rasulullah saw. adalah al jawaami’ sebab lafadznya sedikit akan tetapi mengandung makna yang banyak. (10).
2. Dari Anas Ra. Ia berkata: “adalah Rasulullah saw. mengulangi kalimat agar engkau mengerti dari (ucapan) beliau”.(11).
3. Dari Aisyah Ra. Ia berkata: “tiadalah Rasulullah saw. (mengucapkan perkataan seperti apa yang telah kalian lakukan ini), akan tetapi beliau mengucapkan perkataan dengan jelas, dan dapat di hafal oleh orang yang duduk (mendengarkannya)”. (12).
Aisyah Ra. Berkata : “adalah perkataan Rasulullah saw. adalah perkataan al Fashl sehingga dapat di pahami oleh orang yang mendengarnya”. (13).
Yang di maksud dengan kata al Fashl ialah: tidak menyambung antara (dua) kalimat, akan tetapi beliau memisah-misahkan sebagian yang lain dengan sebagian kalimat yang lain. (14).
4. Dari Aisyah Ra. Ia berkata: “Adalah Rasulullah saw. jika beliau mengucapkan suatu perkataan kemudian (sekiranya) di hitung seseorang maka ia dapat menghitungya”. (15). Hal ini adalah suatu bentuk kinaayah (kiasan) bahwasanya beliau tidak terlalu banyak bicara.
5. Dari Jabir Ra. Ia berkata: “perkataan Rasulullah saw. adalah (ibarat) tartil dan tarsil (yaitu indah dan bersambung kemudian dapat di pahami).
6. Dari Jabir Ra., bahwasasanya Rasulullah saw. bersabda: ”Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya denganku pada hari kiamat ialah orang yang paling bagus akhlaknya, dan sesungguhnya orang yang paling aku benci dari kalian dan yang paling jauh tempatnya denganku pada hari kiamat ialah atstsartsaarun, al Mutasyaddiquun dan al mutafaihaquun, mereka berkata: wahai Rasulullah kami telah mengetahui atstsartsaarun dan al Mutasyaddiquun, maka apakah yang di maksud dengan al mutafaihaquun? Rasulullah saw. menjawab: “orang-orang yang sombong”. (17).
Atstsartsaar: orang yang banyak bicara (tanpa data yang benar).
Al mutasyaddiq: orang yang sombong kepada orang lain dengan perkataannya, dia berbicara dengan pembicaraan yang di penuhi dengan kesombongan.
Al mutafaihaq: dari kata al fahqu yang berarti penuh, yaitu orang yang mulutnya penuh dengan perkataan yang dia buat-buat sebagai bentuk kesombongan dan agar nampak kelebihannya atas orang lain.
7. Rasulullah saw. Melarang beberapa hal, yaitu:
Pertama: Orang yang senang menyebarkan kabar yang tidak jelas (rumor), Rasulullah saw. Bersabda: “cukuplah seseorang (tercap) sebagai pendusta jika ia menceritakan setiap yang ia dengar”. (18).
Imam Nawawi mengatakan: “Adapun makna hadits yang terdapat pada bab di atas ialah larangan untuk menceritakan seluruh yang di dengarkan oleh seseorang, karena pada biasanya (pembicaraan) yang ia dengar bisa benar bisa juga salah, maka jika ia menceritakan setiap apa yang ia dengar maka ia berdusta karena telah mengabarkan apa yang tidak sesuai dengan fakta, telah di terangkan bahwasanya mazhab ahlul haq mengatakan bahwa yang di maksud dengan dusta ialah memberitakan tentang sesuatu yang berbeda dengan kenyataan yang ada, tidak di syaratkan di dalamnya unsur kesengajaan, akan tetapi kesengajaan adalah suatu syarat bahwasanya hal itu adalah suatu dosa, wallahu a’lam”. (19).
Imam Malik mengatakan: “ketahuilah bahwasanya tidak akan di terima (perkataannya) orang yang mengatakan setiap apa yang ia telah dengar (tanpa ada bukti yang nyata), dan ia tidak bisa di kategorikan sebagai imam jika ia mengatakan segala sesuatu yang ia dengar. (20).
Imam Nawawi mengatakan: artinya ialah orang yang menceritakan setiap apa yang ia dengar maka akan banyak kesalahannya dalam periwayatannya, maka orang tidak lagi berpegang dengan perkataannya dan tidak lagi meriwayatkan dari dia”. (21).
Kedua: Dari seseorang, ia berkata: “aku (berjalan ) di belakang unta Rasulullah saw. Kemudian untanya tersungkur, lalu aku mengatakan: syethan tersungkur (terpleset), kemudian beliau bersabda: jangan kamu mengatakan syethan tersungkur,karena jika engkau mengatakan hal itu maka akan semakin besar (perkataanmu) sehingga bisa menyamai sebuah rumah besarnya, dan beliau mengatakan: (dan jangan juga engkau mengatakan) dengan kekuatanku, akan tetapi katakan: dengan Nama Allah, karena jika engkau mengatakan hal tersebut maka akan semakin mengecil (perkataanmu) sehingga menyamai seekor lalat.(22).
Ketiga : Dari Abi Hurairah Ra. Bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda: “jika seseorang mengatakan kebinasaan (buat) manusia, maka ia termasuk bagian dari mereka yang tertimpa kebinasaan”. (23).
Imam Malik mengatakan: “jika ia mengatakan hal tersebut karena merasa sedih (prihatin) terhadap apa yang ia lihat terhadap manusia –artinya dalam hal urusan agama mereka- maka menurut saya hal itu tidak apa-apa, akan tetapi jika ia mengatakan hal itu karena sombong dan menganggap remeh orang lain maka yang hal tersebut di larang”. (24).
1. As shahiha 413.
2. 40 darsan liman adraka ramadhan li Abdil Malik al Qasim, hal: 83.
3. Di keluarkan oleh Imam al Bukhari.
4. Tsalaatsuna darsan li sshaimin oleh ‘Aid al Qarni, hal 30-31.
5. Shahihul jaami’ as shagir 6709 dan hadits ini shahih.
6. Hadits di riwayatkan oleh Imam al Bukhari.
7. Abud Daud dengan sanad yang hasan.
8. Imam Ahmad dan di hasankan oleh al Baani.
9. Di riwayatkan oleh Imam al Bukhari dan Imam Muslim.
10. Syarhul muslim 5/5.
11. Hadits riwayat Imam Bukhari.
12. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
13. Di riwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Daud dan di hasan kan oleh Syekh al Baani.
14. Asyraful wasaail ilaa fahmi syamaail, oleh Ibn Hajar al Haitsami bi tashrif, hal 3.3.
15. Di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim serta Abud Daud.
16. Di riwatkan oleh Abu Daud dan di hasan kan oleh al Baani.
17. Di riwayatkan oleh Tirmidzi dan di shahih kan oleh al Baani.
18. Muslim.
19. Syarhil muslim.1/75.
20. Muslim 5 bab annahyu ‘anil hadits bi kulli maa sami’a.
21. Syarhil muslim1/75.
22. Di riwayatkan oleh Abu Daud dan di shahih kan oleh Imam Al Baani.
23. Muslim dan Abu Daud.
24. Shahih Abu Daud 4169.
Tuesday, May 18, 2010
Tips Meredakan Kemarahan Suami
TAK ada rumah tangga yang sepi dari masalah. Tidak ada suami yang tidak pernah marah dan emosi. Meski demikian, seorang istri yang cerdas tahu bagaimana meredam kemarahan suaminya dengan tenang dan penuh kecintaan. Dengan adanya kemarahan, jangan pernah berpikir bahwa ‘sumber’ cinta di antara keduanya telah mengering dan ‘daun-daun’nya telah rontok berguguran.
Kemarahan barangkali merupakan emosi yang paling buruk yang perlu ditangani. Dari waktu ke waktu, siapa pun pernah mengalami perasaan yang kuat ini. Beberapa penyebab umum kemarahan termasuk frustrasi, sakit hati, kejengkelan, kekecewaan, pelecehan, dan ancaman.
Kemarahan suami bukanlah akhir dunia. It’s not the end of the world, but it’s true that is definitely hurt. Menjaga keberlangsungan cinta tergantung pada seberapa besar saling pengertian di antara pasangan suami-istri (pasutri), kepandaian dan kecerdasan sang istri. Kegagalan untuk mengenal dan memahami kemarahan suami berpotensi menggiring Anda ke berbagai problem rumah tangga.
Berikut ini adalah berbagai momen ketika suami marah, dan tips bagaimana seharusnya Anda sebagai istri bertindak:
1. Jika Anda melihat suami Anda marah dan kesal, berusahalah mereda kemarahannya; jangan Anda sambut kemarahannya dengan keluhan mengenai anak-anak atau keruwetan dan keprihatinan rumah tangga. Jangan membantah dengan pertanyaan tentang hal yang tidak mengenakkan kecuali jika dia mengutarakannya. Ingatlah sabda Rasulullah SAW, “Siapa saja istri yang meninggal dunia dalam keadaan suaminya meridhainya, maka dia masuk surga.” (HR. Ibnu Majah).
Setiap kali Anda mengingat hadits tersebut, menyelami dan mempraktikkannya dengan senang dan yakin, Anda akan melihat manfaat yang bakal kembali kepada diri Anda. Pada saat itu Anda akan menikmati rumah tangga bahagia yang jauh dari problematika dan konflik.
…Jika Anda melihat suami Anda marah dan kesal, berusahalah mereda kemarahannya. Jangan membantah dengan pertanyaan tentang hal yang tidak mengenakkan…
2. Ketika Anda melakukan kesalahan dalam suatu pekerjaan, semisal terlambat melaksanakan beberapa tugas domestik karena sibuk berbicara di telepon, dan pada saat itu suami sedang bersama Anda, maka panggillah dia dengan nama yang paling disukainya. Lalu ajukan permintaan maaf dan utarakan alasan keterlambatan Anda menjalankan tugas, sehingga dia merasa bahwa Anda menyadari bahwa tindakan tersebut adalah salah. Bersabarlah dengan ungkapan yang mungkin dilontarkannya kepada Anda. Jika Anda bersabar dan tidak merespons atau mengkritik balik, maka hal demikian telah membuang sebagian kemarahannya. Meminta maaf dapat mendatangkan tawa suami.
Tengoklah bagaimana para istri-istri Rasulullah meminta maaf kepada beliau, meski mereka yang berada dalam posisi marah. Dari Umar bin Khatthab, dia mengatakan, “Kami kaum Quraisy sangat berkuasa terhadap kaum perempuan (istri-istri). Dan ketika kami datang ke tempat orang-orang Anshar, (kami terkejut) karena mereka adalah kaum yang dikalahkan (toleran) oleh istri-istri mereka, maka mulailah istri-istri kami mengambil (meniru) etika perempuan-perempuan Anshar. Kemudian aku bertengkar dengan istriku kemudian dia kembali (meminta maaf) kepadaku, namun aku tidak ingin dia kembali (minta maaf), maka dia bertanya, “Kenapa engkau tidak senang aku kembali kepada engkau? Demi Allah! Sesungguhnya istri-istri Rasulullah SAW kembali (meminta maaf) kepada beliau sekalipun salah seorang di antara mereka marah terhadap Rasulullah dari siang sampai malam hari.” (HR. Al-Bukhari)
3. Jika suami yang marah sedang berbicara, maka jangan sekali-kali Anda menyela. Redakanlah dengan kata-kata lunak dan santun, misalnya, “Aku tahu kamu lelah sekali, maaf sayang aku merepotkan diri,” atau lain sebagainya. Kata-kata seperti ini akan meluluhkan hatinya. Dia akan merasa bahwa Anda memerhatikan diri dan kecemasannya. Dan jangan pula membantah apa yang dikatakan atau diinstruksikannya –jika memang itu baik.
…Jika suami yang marah sedang berdiri, maka ajaklah dia untuk duduk dan berbicaralah kepadanya dengan baik…
4. Jika suami yang marah sedang berdiri, maka ajaklah dia untuk duduk dan berbicaralah kepadanya dengan baik. Dalam Islam kita diajarkan trik-trik mengatasi kemarahan di antaranya adalah jika sedang marah dalam keadaan berdiri maka hendaknya duduk, dan jika sedang duduk hendaknya berbaring, bisa juga dengan mengambil air wudhu agar mendinginkan emosi kita yang sedang bergolak. Atau ajaklah suami untuk bersujud, maksudnya melakukan shalat sunnah. Dalam sebuah hadits dikatakan,
“Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah dia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).” (HR. At-Tirmidzi)
5. Berusahalah menenangkannya dan menahan emosi Anda, jika Anda ada di pihak yang benar. Berbicaralah kepadanya dengan cara bijak.
6. Ketika dia marah, Anda jangan menyinggung perasaannya dengan berbagai hal. Anda jangan pernah melakukan segala sesuatu yang dia anggap melecehkan dirinya.
7. Ketika suami marah, jangan sampai dia Anda tinggal tidur sendirian. Setelah Anda pastikan bahwa dia sudah lebih tenang, berinisiatiflah melakoni hal-hal yang bisa mendatangkan keridhaannya. Inisiatif dilakukan oleh pihak yang lebih baik pemahaman agama dan akalnya di antara kedua pihak bertikai, atau siapa yang paling memungkinkan dalam masalah marah dan ridha dari keduanya. Seperti yang dikatakan Abu Ad-Darda` kepada Ummu Ad-Darda`, istrinya, “Apabila aku marah, maka redakanlah kemarahanku. Dan jika engkau marah, aku pun akan meredakan kemarahanmu. Jika kita tidak melakukannya, maka bagaimana kita dapat hidup rukun?”
8. Coba sisipkan humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.
9. Ingatlah bahwa rumah yang dipenuhi oleh cinta, kenyamanan, sikap saling menghargai, saling menghormati, dan kesederhanaan dalam segala hal, lebih baik dari rumah yang dipenuhi makanan lezat serta perabotan mewah namun penuh dengan kekesalan hati dan permusuhan.
10. Jangan mudah cemberut. Upayakan agar Anda selalu tersenyum ceria dan berwajah riang. Dengan demikian Anda bisa memberikan kebahagiaan kepada suami dan menikmati hidup bahagia penuh kedamaian serta kesenangan.
…marah dan emosi adalah tabiat manusia. Kita tidak dilarang marah, namun diperintahkan untuk mengendalikannya…
Demikianlah, marah dan emosi adalah tabiat manusia. Kita tidak dilarang marah, namun diperintahkan untuk mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek negatif. Dalam riwayat Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridhai, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridhai.” (HR. Ahmad).
Semoga tips-tips di atas bisa membantu Anda untuk meredam pasangan hidup Anda, agar dia menjadi orang yang kuat, seperti disinyalir dalam hadits berbunyi, “Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah.”Bertaubatlah Kepada Allah SWT Pasti Kamu Akan Berjaya
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Sunday, May 16, 2010
Sabar Dan Bersyukur
13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.قال -تعالى-: ﴿اعْمَلُوا آلَ دَاوُدَ شُكْراً وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ﴾ [سبأ:13]
Manisnya Bertaubat Kepada Allah SWT
Manisnya
Taubat....
Wahai sahabatku sekalian, ayuh, bersangka baiklah
dengan Allah. Sebagaimana kita gembira bertemu dengan kekasih hati, malah Allah
lebih gembira daripada itu. Sebagaimana kita menyayangi kekasih hati
sepenuh jiwa, namun sayangnya Allah lebih daripada itu, betapa luasnya nikmat
pemberian Allah, tapi sayang hanya kita sahaja yang tidak tahu untuk menghargai
pemberiannnya.Banggalah menjadi hamba Allah, tanamkanlah rasa cinta pada
Allah dalam diri kita, kerana cinta Allah pada hambaNya sangat tidak ternilai.
Demi cinta Allah pada hambaNya, Allah telah berfirman,
" dan
Dialah Tuhan yang menerima taubat daripada hamba-hambaNya yang bertaubat, serta
memaafkan kejahatan-kejahatan yang telah mereka lakukan dan Dia mengetahui apa
yang kamu kerjakan", surah an-nisa (4:16)...
Sungguh, Allah telah membukakan pintu rahmatNya di siang hari untuk menerima
taubat hamba-hambaNya di waktu siang, dan membukakan pintu rahmat pada malam
hari hari, untuk menerima taubat hamba-hambaNya pada malam hari.
Tapi,
melihat keadaan kita pada hari ini, yang masih lagi dengan ego dan sombong yang
menebal pada diri..cita-cita tinggi dijulang, mengimpi syurga Allah, namun tanpa
sedar, amalan- amalan yang kita lakukan itu semakin membuatkan kita jauh dari
syurgaNya, jauh dari rahmatNya..
Amatlah rugi bagi mereka yang telah
diberi peringatan, tapi masih bermegah-megah dengan diri sendri, tanpa sedar apa
yang kita miliki ini semuanya adalah milik Allah. Alangkah sedihnya Allah,
seakan tiada siapa lagi yang memerlukanNya, seakan tiada siapa yang mahukan
taubatnya diterima, seakan tiada siapa yang mahu dosanya diampunkan, dan..seakan
tiada siapa yang berlumba-lumba untuk meraih cintaNya Yang Maha Pengasih, lagi
Pemurah itu..
Suber Rujukan :
Faradiana Fiffy
Saturday, May 15, 2010
Hikmah Pengharaman Zina Dalam Islam
Hikmah larangan berzina sudah dimaklumi umum. Akibat buruknya juga terbukti hari ini, kes pembuangan bayi serta pembunuhan pasangan kekasih adalah bertitik tolak daripada perlanggaran perintah Allah.
Walaupun Islam sudah menggariskan cara hidup yang sempurna merangkumi semua aspek, ada segelintir pihak mahu melanggarnya. Maka timbullah pelbagai kejadian tidak diingini dan tidak dapat diterima fitrah manusia. Zina adalah perbuatan keji yang boleh mengaibkan pemilik maruah diri, keluarga dan agama. Zina juga membawa kerosakan pada bumi. dan dapat dilihat dalam perkembangan sosial sekarang, hubungan intim tidak lagi menjadi asing dalam budaya hidup moden.
Akibatnya, janin digugurkan dan anak yang tidak sah taraf lahir, dibuang merata malah dibiarkan mati. Perbuatan ini boleh disamakan dengan pembunuhan yang balasannya juga adalah nyawa, mengikut hukum Tuhan.
Firman Allah: “Dan janganlah kamu membunuh diri seseorang manusia yang diharamkan oleh Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang benar.” (Surah al-Israa’: 33)
Berzina sehingga melahirkan anak tidak sah taraf juga meninggalkan implikasi lain yang bersifat jangka panjang terhadap anak terbabit seperti rosaknya nasab. Allah berfirman maksudnya: “Dan janganlah kamu menghampiri zina, sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji dan satu jalan yang jahat yang membawa kerosakan.” (Surah Al-Israa’: 32)
Buruknya zina dapat dinilai melalui amaran Allah dalam ayat itu supaya hamba-Nya tidak menghampiri sebarang perbuatan yang mendorong kepada zina.
Kebanyakan pengamal zina hari ini tahu dan faham akan larangan itu tetapi tidak berusaha menjauhinya. Apa lagi yang mampu mengelakkan golongan ini menjauhi zina melainkan kesedaran beragama dan pemantauan orang di sekeliling?
Memang benar, sekiranya empunya badan tidak berusaha kembali ke pangkal jalan, sudah tentulah tidak ada apa yang boleh merubah keadaan. Di negara yang taraf pendidikan rakyatnya tinggi, kedangkalan ilmu tidak menjadi sebab perbuatan jahiliyah ini semakin berleluasa. Apatah lagi ilmu agama hari ini mudah diperoleh dan disampaikan kepada setiap golongan masyarakat secara langsung atau tidak langsung. Mungkin juga tarbiyah hati yang kurang mencukupi menyebabkan nafsu tidak terhalang daripada terus membuat kerosakan di bumi dan akal pula tidak boleh menjadi pedoman meskipun mampu berfikir.
Walau apa pun alasannya, mencari ruang kesalahan tidak cukup untuk membetulkan keadaan. Sebaliknya, setiap ahli masyarakat perlu memainkan peranan yang sepatutnya untuk tidak membenarkan perbuatan zina berlaku di mana-mana, baik di rumah sendiri, bilik hotel, dalam semak atau di rumah tumpangan. Mengharapkan sehingga setiap individu mempunyai kesedaran tentulah tidak merancakkan langkah pencegahan, walaupun itulah yang terbaik untuk mengatasinya.
Firman Allah bermaksud: “Dan hendaklah ada di antara kamu puak yang menyeru berdakwah kepada kebajikan mengembangkan Islam dan menyuruh berbuat segala perkara yang baik serta melarang daripada segala yang salah, buruk dan keji, dan mereka yang bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya.” (Surah Ali ‘Imran: 104)
Individu Islam tidak boleh menolak daripada berpegang teguh kepada ajaran al-Quran dan as-Sunnah. Dengan berpegang ajaran inilah manusia tidak akan terpesong daripada kebenaran atau sesat akidahnya, sama ada melalui perkataan atau perbuatan, seperti sabda Rasulullah: “Dari Ibni Abbas r.a ia berkata: Sabda Rasulullah – Sesungguhnya aku telah meninggalkan pada kamu dua perkara yang kamu tidak akan sama sekali sesat selama mana kamu berpegang kepada keduanya, kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya.” (Hadis riwayat Al-Imam Al-Hakim)
Oleh Nik Salida Suhaila Nik Salleh
Friday, May 14, 2010
Doa Agar Dikurniakan Yang Anak Soleh
Kehadiran anak pasti sangat dinantikan oleh pasangan suami istri. Terlebih bagi mereka yang usia pernikahannya sudah berlalu beberapa tahun. Untuk mendapatkan keturunan, apapun akan diusahakan.
Usaha memang harus diupayakan, namun berdoa juga tidak boleh ditinggalkan. Bahkan orang yang hanya mengedepankan usaha tanpa berdoa terkategori orang sombong. Seolah-olah usahanya lah yang bisa merealisasikan kemauannya tanpa peran Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai pencipta.
Usaha memang harus diupayakan, namun berdoa juga tidak boleh ditinggalkan.
Dalam Al-Qur'an ada beberapa doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba Allah yang shalih agar dikaruniakan dzurriyah tayyibah yang menjadi qurrata a'yun. Dari doa mereka tersebut, Allah berkenan mengabulkan dan mengaruniakan keturunan yang shalih. Apalah artinya seorang anak, jika akhirnya ia menjadi musuh Allah. Memang di masa kecilnya ia menjadi permata, namun ketika sudah besar ia menjadi bencana.
1. Doa Nabi Ibrahim 'alaihis salam
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh," (QS. Ash-Shafat: 100).
Anak shalih yang dimohon Ibrahim dalam doanya adalah anak yang taat kepada Allah sebagai ganti dari kaumnya yang dia tinggalkan karena sudah tak bisa lagi diharapkan akan beriman. Kemudian Allah karuniakan seorang ghulaam haliim (seorang anak yang amat sabar), yaitu Ismail 'alaihis salam. Dialah anak pertama Nabi Ibrahim berdasarkan kesepakan kaum muslimin, bahkan disepakati juga oleh Ahlul kitab.
Anak shalih yang dimohon Ibrahim dalam doanya adalah anak yang taat kepada Allah sebagai ganti dari kaumnya yang dia tinggalkan karena sudah tak bisa lagi diharapkan akan beriman.
2. Doa Nabi Zakaria 'alaihis salam
"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa," (QS. Ali Imran: 38).
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Zakaria setelah melihat kondisi Maryam yang mengabdikan dirinya di Mihrab hanya untuk Ibadah kepada Allah. "Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata: 'Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?' Maryam menjawab: 'Makanan itu dari sisi Allah'. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab." (QS. Ali Imran: 37)
Setelah Nabi Zakaria melihat karunia Allah atas Maryam berupa makanan dan buah-buahan musim dingin pada musim panas dan buah-buahan musim panas pada musim dingin tanpa usaha dan bekerja, maka dia pun berharap, bermunajat, dan berdoa kepada Allah agar dikaruniakan anak, walaupun usianya sudah tua sementara istrinya sudah tua dan mandul. Namun demikian dia tidak berputus asa dan berdoa dengan doa di atas.
Dzurriyah Thayyibah maknanya adalah anak yang shalih, berakhlak, dan beradab agar sempurna nikmat dien dan dunianya.
Kemudian Allah mengabulkan doanya dengan kelahiran Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang shaleh.
3. Doa 'ibadur rahman (hamba-hamba Allah yang shalih)
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa," (QS. Al-Furqan: 74).
Istri dan keturunan yang menjadi qurrata a'yun (penyenang hati), adalah yang senantiasa taat kepada Allah dan beribadah kepada-Nya semata, Dzat yang tiada sekutu bagi-Nya.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah memaknakan "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami)," adalah yang taat kepada Allah, karena tiada sesuatu yang lebih membuat senang pandangan seorang mukmin dari pada melihat orang yang dicintainya dalam ketaatan.
Thursday, May 13, 2010
Rahmat Allah SWT Yang Maha Luas
53. Katakanlah: "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. |
[1314]. Dalam hubungan ini lihat surat An Nisa ayat 48. |
Tuesday, May 11, 2010
Enam Cara untuk Meningkatkan Energi
Oleh: dr. Marfuatus S.
Anda seorang yang mempunyai aktivitas yang luar biasa sibuknya? Anda seorang Pengusaha, PNS, Karyawan, Dosen, Wartawan atau Ibu rumah tangga yang sering merasakan kelelahan atau lebih cepat merasakan capek setelah melakukan aktifitas rutin?
Berikut adalah strategi jitu yang Kami sarankan untuk melawan kelelahan dan kecapekan yang anda rasakan. Iya benar! ketika Anda sudah dalam keadaan lelah dan capek maka Anda merasa seperti mobil yang kehabisan bensin. Di lain pihak hari kerja resmi Anda dapat segera berakhir, hari Anda yang tidak mungkin akan bisa kembali.
...Iya benar! ketika Anda sudah dalam keadaan lelah dan capek maka Anda merasa seperti mobil yang kehabisan bensin. Di lain pihak hari kerja resmi Anda dapat segera berakhir, hari Anda yang tidak mungkin akan bisa kembali...
Apalagi jika Anda adalah seorang wanita karir, mungkin Anda akan melakukan daftar yang mungkin masih mencakup beberapa atau semua tugas-tugas berikut yang akan membuat super capek dan lelah, selain dengan aktivitas rutin anda di kantor di antaranya: menjemput anak-anak, memasak sarapan atau makan malam, berolahraga, mengawasi pekerjaan rumah, merawat orangtua yang semakin menua, berjalan dan memberi makan hewan kesukaan anda atau memberi makan kucing, mengejar tagihan listrik dan telpon atau mengurus pekerjaan rumah tangga.
Bagaimana?? Wow.. mungkin dengan membaca daftar saja dapat membuat Anda merasa lelah dan capek kan??. Selain itu kemalasan dalam bekerja juga terjadi ketika Anda memulai hari kerja baru, setelah Anda berlibur panjang maka kebiasaan yang muncul adalah kemalasan untuk kembali mengisi rutinitas kerja Anda. Anda merasa energi Anda sudah habis untuk liburan sehingga perasaan kecapekan menghantui Anda untuk kembali bekerja.
Nah, dari sini Kami menawarkan enam strategi jitu yang sudah terbukti bisa digunakan untuk melawan kelelahan dan kecapekan yang Anda Rasakan. Beberapa strategi jitu ini menawarkan Anda melalui peningkatan energi instan dan strategi yang lain adalah pengobatan jangka panjang. Anda akan memerlukan sedikit atau lebih banyak kesabaran, tetapi hal itu akan dibayar lebih besar dalam waktu yang relatif jangka panjang. Setelah Anda menguasai energi ini maka energi ini akan mendorong strategi Anda, salah satu dari strategi ini dapat membuat Anda merasa seperti habis tune-up tubuh Anda.
1. Raihlah energi instan dari makanan-makanan sehat
Anda mungkin berpikir "Permen!" adalah salah satu cara untuk meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh anda, tetapi perlu Anda ketahui bahwa meningkatkan gula hanya akan membuat Anda tertinggal lagi dalam satu jam.
"Kami menyarankan untuk meningkatkan energi instan melalui makan makanan kecil yang sehat yang mengandung protein dan karbohidrat komplek", begitu saran dr. Christine Gerbstadt, MPH, RD, juru bicara American Dietetic Association dan peneliti di Drexel University di Philadelphia.
Gerbstadt menambahkan "Salah satu makanan atau asupan untuk mencari karbohidrat kompleks adalah terdapat dalam produk roti gandum. Cobalah biskuit gandum dengan keju rendah lemak, atau sandwich selai kacang pada roti gandum." kata Gerbstadt.
"Dalam beberapa makanan tadi terdapat kombinasi protein dan karbohidrat kompleks (karbohidrat kompleks dapat dicerna lebih lambat dari karbohidrat sederhana) dan akan meningkatkan glukosa darah secara berkesinambungan," kata Gerbstadt. "Dan ini dapat meningkatkan energi lebih lama daripada jika Anda makan permen jelly, misalnya."
2. Makan makanan berkarbohidrat dan berserat
Untuk peningkatan energu jangka pendek dan jangka panjang, Kami menyarankan Anda untuk membuat kebiasaan makan makanan berserat tinggi, sarapan yang kaya karbohidrat, begitu kata Jaimie Davis, PhD, RD, Peneliti di Institut Penelitian dan Pencegahan di University of Southern California, Los Angeles.
Sebagai bukti keberhasilannya, Davis menunjukan sebuah riset yang membandingkan efek dari dua sarapan yang kaya karbohidrat (makanan satu berserat tinggi dan yang satu berserat rendah) dengan dua sarapan berlemak tinggi. Tinggi serat, makanan berkarbohidrat tinggi dikaitkan dengan tingkat tertinggi kewaspadaan antara sarapan dan makan siang. Studi ini dipublikasikan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition.
Untuk meningkatkan serat dan karbohidrat dalam sarapan Anda, maka pilihlah jenis makanan seperti roti gandum atau sereal berserat tinggi. Setengah cangkir sereal berserat tinggi dapat berisi sebanyak 14 gram serat, dan beberapa roti berserat tinggi memiliki 6 gram per slicenya. Tujuan pengkonsumsian ini untuk memenuhi kebutuhan serat selama sehari yaitu 25 sampai 30 gram total serat/hari. Namun Davis mencatat bahwa kebanyakan orang Amerika mungkin hanya bisa 10-15 gram. Bagaimana dengan Indonesia?
3. Istirahatlah secukupnya
Berbagai jadwal kegiatan rutin harian dipandang sebagai suatu pola atau cara untuk mendapatkan banyak hal yang dilakukan dengan cepat. Tetapi dengan mengambil istirahat sejenak dan melakukan apa pun secara rileks selama beberapa menit dapat membantu Anda mengatasi kelelahan dan benar-benar mendapatkan lebih banyak hal untuk dilakukan dalam satu hari, kata Jon Gordon, konsultan yang berbasis di Florida yang telah terbiasa memberikan nasihat pada perusahaan-perusahaan dan atlet tentang bagaimana cara untuk tetap bersemangat kerja.
"Jika Anda membiasakan istirahat pendek dalam setiap hari, maka Anda akan memiliki lebih banyak prestasi secara menyeluruh" kata Gordon yang juga pengarang buku The Energi Bus.
Sebuah riset tentang kinerja manusia yang dilakukan di Louisiana State University dan dipublikasikan dalam jurnal Komputer dan Teknik Industri, menyimpulkan bahwa peneliti membandingkan tiga jadwal kerja-istirahat bagi para pekerja yang menggunakan komputer. Dari jadwal tersebut memungkinkan bekerja lebih singkat, dan lebih sering istirahat adalah kondisi terbaik dalam hal memerangi kelelahan dan meningkatkan produktivitas.
Dalam riset peneliti menemukan bahwa para pekerja yang mengambil empat kali istirahat per jam, dengan waktu istirahat 30 detik dan diikuti dengan 14-menit istirahat setelah dua jam duduk di depan komputer, melaporkan dapat meningkatkan kinerja yang lebih tinggi dan bekerja lebih cepat, lebih akurat daripada rekan kerja mereka (yang tidak melakukan hal ini).
4. Lakukanlah pergerakan atau jalan-jalan di sekitar kantor
Kemudian untuk meningkatkan energi instan selanjutnya, Kami menyarankan anda keluar dari kesibukan rutinitas Anda selama 10 menit dengan berjalan-jalan atau menyusuri lorong-lorong kantor Anda. "Berjalan adalah pembangkit energi," ujar Gordon. Bahkan 10 menit berjalan kaki dapat membantu Anda mengatasi perasaan kelelahan.
Dan benar, berjalan kaki bekerja lebih baik daripada gula infus. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dua dekade lalu, namun masih sering dikutip, Robert Thayer, PhD, seorang profesor di Universitas California, Long Beach, telah membandingkan efek pemberian energi pada 12 hari yang berbeda pada 18 subjek, baik makan permen atau berjalan cepat selama 10 menit .
Berjalan adalah pilihan yang lebih baik. Dengan berjalan maka dapat meningkat energi selama dua jam. Kudapan gula awalnya memang meningkatkan energi, tapi setelah satu jam, para peserta lebih lelah dan kurang energi.
5. Relaksasi dan renungan santai
Sejumlah penelitian telah menunjukkan efek memerangi kelelahan dengan cara rilaksasi, Anda tidak perlu menyalakan lilin, duduk bersila, atau belajar mantra-mantra syirik. Relaksasi mini dapat keajaiban yang luar biasa, kata dr. Judith Orloff, seorang asisten profesor psikiatri klinis di University of California, Los Angeles dan pengarang buku Positifly Energy.
"Seorang dengan membiasakan tiga menit untuk berelaksasi adalah cara yang tepat untuk menenangkan diri" katanya. "Anda dapat mengisi energi anda sendiri dengan relaksasi. Dan Anda dapat mengontrol energi Anda."
Orloff juga menyarankan berlibur untuk awal yang positif dengan relaksasi mini ketika Anda masih di tempat tidur, kemudian dilanjutkan dengan relaksasi-istirahat singkat sepanjang hari. Anda dapat melakukannya di setiap tempat yang tenang di rumah atau di kantor Anda, kata Orloff. Bahkan Anda dapat menggunakan kamar mandi kantor untuk meningkatkan energi instan dengan cara ini.
"Tutup mata Anda dan ambillah beberapa napas dalam-dalam," kata Orloff. "Mulailah untuk rileks tubuh Anda. Ketika pikiran datang, anggaplah anda berada seperti diatas awan di langit. Biarkan diri anda melayang. Visualisasikan hal yang positif - matahari terbenam, pantai di Hawaii." dan Anda akan segar bugar kembali.
6. Berkumpullah dengan orang-orang Sholeh
Untuk meningkatkan jumlah energi dalam kehidupan Anda jangka panjang, para ahli menyarankan Anda untuk bergaul dengan orang-orang yang positif atau orang-orang sholeh bila memungkinkan. Tentu saja, Anda tidak dapat selalu menghindari orang yang negatif, seperti bos yang murung dan mengeluh karena belanja pegawai yang sepertinya selalu menjadikan orang lain memeriksa Anda.
Orang-orang negatif (pemalas, pemarah, tidak sholeh) memang dapat melakukan lebih dari menurunkan suasana hati Anda, kata Orloff. Beberapa orang dapat membuat Anda merasa begitu ditekan karena kehadiran mereka dan mereka bisa menyebabkan reaksi stres dalam tubuh Anda. Istilah Orloff mereka adalah "energi vampir". Dan stres adalah saluran energi terbesar dari mereka. "Stres seperti sesuatu membakar adrenalin Anda" kata Orloff, "dan ketika dibakar adrenalin Anda maka membuat anda tidak memiliki energi."
Tidak yakin apakah seseorang yang cukup negatif bisa mempengaruhi tingkat energi Anda? Dengan menganalisis bagaimana Anda merasakan dalam kehadiran mereka, kata Orloff. Jika, setelah beberapa menit Anda bersama-sama mereka, maka Anda merasa seperti Anda ingin tidur siang, atau jika Anda tiba-tiba kentut, dan ini memberikan tanda bahwa seseorang tersebut benar-benar membuat Anda tegang. Bahkan mungkin Anda menemukan diri Anda merasa mual atau pusing atau merasakan sakit kepala. "Emosi adalah penangkapan," katanya.
Senaman Minda atau Otak
Tahukah anda bahwa otak kita terdiri dari 10 milyar sel syaraf (neutron). Seringkali otak kita kehilangan konsentrasi, apalagi saat kita dalam keadaan lelah, tertekan, atau bahkan stess, jadi kita butuh senaman otak untuk menyegarkan otak kita. Tujuannya adalah untuk menjadikan sisi kiri dan sisi kanan otak kita bekerja dengan selaras, sehingga jangan sampai ada salah satu bagian yang terganggu. Untuk pencegahannya, berikut ini tata caranya :
Minum Air Putih
Meminum air putih merupakan dasar perawatan otak dan system syaraf. Berguna untuk membuat rileks pikiran dan badan, sehingga otak kita lebih siap untuk menerima informasi.
Membuat Angka 8
Cobalah untuk membuat angka delapan diudara didepan anda, mulai dari sisi kiri, bergerak ke bawah, bergerak ke tengah, naik keatas, kemudian bergerak untuk menyelesaikan bagian atas, cobalah selama lima menit, terutama sebelum membaca pelajaran atau hafalan. Hal ini dapat mengurangi rasa kantuk dan dapat menghafal lebih jelas. Gunanya untuk meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman yang menggabungkan otak kiri dengan otak kanan.
Menekan Kening
Caranya tekan kening perlahan-lahan, tekan dengan menggunakan dua jari pada kening sebelah kiri dan kanan kira-kita tepat di tengah-tengah garis antara garis rambut dan alis, tahan selama tiga sampai sepuluh menit. Gunanya untuk melepaskan ketegangan dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Menguap
Dengan menguap sembari memijat rahang, akan membuat pandangan anda menjadi lebih rileks dan mampu menjaga konsentrasi ketika anda banyak mengalami tekanan mental.
Menggambar Coretan
Gambarlah coretan apa saja pada kertas dengan menggunakan kedua tangan secara bersamaan. Hal ini baik untuk meningkatkan kemampuan koordinasi dengan menyelaraskan kedua sisi otak. Ini juga akan membantu untuk mengikuti arahan secara lebih efektif dan memperbaiki teknik pengucapan serta kemampuan matematis.
Menggosok Pusar Dan Dada
Letakkanlah satu tangan anda pada pusar, sementara tangan lain di tulang dada (tepat di bawah tulang leher) gosoklah kedua bagian tersebut dengan lembut selama kurang lebih sepuluh detik. Berguna untuk mengurangi kebingungan, merangsang energi, serta membantu berfikir dengan lebih jernih.
Dengan beberapa latihan tadi, sikap easy going akan membantu dalam upaya meminimalisir gangguan-gangguan pada otak kita, karena konsentrasi merupakan kebiasaan yang dapat dilatih dan bukan bakat ataupun bawaan. Semoga bermanfaat.
Sunday, May 9, 2010
Perempuan yang tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium bau Syurga.
Perempuan yang menutup aurat tetapi sanggul rambutnya seperti bonggol unta, maka dia tidak akan masuk Syurga dan tidak akan dapat mencium bau Syurga. seperti maksud hadis dibawah.
حدثني زهير بن حرب حدثنا جرير عن سهيل عن أبيه عن أبي هريرة قال قال رسول الله صل الله عليه وسلم (( صنفان من أهل النار لم أرهما قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس ونساء كاسيات عاريات مميلات مائلات رءوسهن كأسنمة البخت المائلة لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وإن ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا )) رواه الامام مسلم في صحيحه
--------
ما معنى قول الرسول عليه الصلاة والسلام في الحديث مائلات مميلات ؟.
الحمد لله
هذا حديث صحيح
رواه مسلم في صحيحه عن النبي صل الله عليه وسلم أنه قال :
(( صنفان من أهل النار لم أرهما رجال بأيديهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس ونساء كاسيات عاريات مائلات مميلات رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها )
وهذا وعيد عظيم يجب الحذر مما دل عليه
فالرجال الذين في أيديهم سياط كأذناب البقر
هم من يتولى ضرب الناس بغير حق
من شرط أو من غيرهم
سواء كان ذلك بأمر الدولة أو بغير أمر الدولة
فالدولة إنما تطاع في المعروف
قال صل الله عليه وسلم :
( إنما الطاعة في المعروف )
وقال عليه الصلاة والسلام :
( لا طاعة لمخلوق في معصية الخالق )
وأما قوله صل الله عليه وسلم :
( نساء كاسيات عاريات مائلات مميلات )
فقد فسر ذلك أهل العلم بأن معنى
(( كاسيات))
يعني من نعم الله .
------------
((عاريات))
يعني من شكرها
لم يقمن بطاعة الله
ولم يتركن المعاصي والسيئات مع إنعام الله عليهن بالمال وغيره
وفسر الحديث أيضا بمعنى آخر
وهو أنهن كاسيات كسوة لا تسترهن إما لرقتها أو لقصورها
فلا يحصل بها المقصود
ولهذا قال :
(( عاريات))
لأن الكسوة التي عليهن لم تستر عوراتهن .
(( مائلات))
يعني :
عن العفة والاستقامة .
أي عندهن معاصي وسيئات كاللائي يتعاطين الفاحشة
أو يقصرن في أداء الفرائض
من الصلوات وغيرها
((مميلات))
يعني :
ميلات لغيرهن
أي يدعين إلى الشر والفساد
فهن بأفعالهن وأقوالهن يملن غيرهن إلى الفساد والمعاصي ويتعاطين الفواحش لعدم إيمانهن أو لضعفه وقلته
والمقصود من هذا الحديث الصحيح
هو التحذير من الظلم
وأنواع الفساد من الرجال والنساء .
--------------
وقوله صل الله عليه وسلم :
( رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة )
قال بعض أهل العلم :
إنهن يعظمن الرءوس بما يجعلن عليها من شعر ولفائف وغير ذلك
حتى تكون مثل أسنمة البخت المائلة
= البخت نوع من الإبل لها سنامان
بينهما شيء من الانخفاض والميلان
هذا مائل إلى جهة وهذا مائل إلى جهة
=فهؤلاء النسوة لما عظمن رءوسهن وكبرن رءوسهن بما جعلن عليها أشبهن هذه الأسنمة .
Saturday, May 8, 2010
Cara Mengatasi Sifat Malas
Imam al-Haddad pernah ditanya mengenai ubat bagi orang yang merasa berat untuk melakukan kebajikan dan cenderung mengikut hawa nafsu. Beliau menjawab:-
Ketahuilah bahawa malas beribadah dan cenderung mengikut hawa nafsu ini disebabkan oleh 4 perkara.
(1) kejahilan, cara mengatasinya ialah dengan menuntut ilmu yang bermanfaat;
(2) lemah iman, cara mengatasinya ialah dengan bertafakkur mengenai kekuasaan Allah di langit dan bumi serta tekun beramal sholeh;
(3) panjang angan-angan, cara mengatasinya ialah dengan ingatkan mati dan menyedari bahawa kematian dapat datang setiap saat; dan
(4) makan sesuatu yang syubhat, cara mengatasinya ialah dengan bersikap warak dan sedikit makan
Wanita Solehah Lebih Cantik Daripada Bidadari
Daripada Umm Salamah, isteri Nabi SAW, katanya(di dalam sebuah hadis yang panjang):
Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Adakah wanita di dunia lebih baik atau bidadari?”
Baginda menjawab, “Wanita di dunia lebih baik daripada bidadari sebagaimana yang zahir lebih baik daripada yang batin.”
Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Bagaimanakah itu?”
Baginda menjawab, “Dengan solat, puasa dan ibadat mereka kepada Allah, Allah akan memakaikan muka-muka mereka dengan cahaya dan jasad mereka dengan sutera yang berwarna putih,berpakaian hijau dan berperhiasan kuning….(hingga akhir hadis)” (riwayat al-Tabrani)
Terkejut bila membaca hadis ni dan ingin berkongsi bersama rakan-rakan lain. Sungguh tinggi darjat wanita solehah, sehingga dikatakan lebih baik daripada bidadari syurga. Semoga hadis ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam memperbaiki diri agar menjadi lebih baik daripada bidadari syurga. InsyaAllah..
Tapi, bagaimana yang dikatakan wanita solehah itu?
Ikuti kisah berikut, semoga kita sama-sama beroleh pengajaran.
Seorang gadis kecil bertanya ayahnya “ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?”
Si ayah pun menjawab “anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi.itulah yang terbaik”
Si ayah terus menyambung
“muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah kebenaran”
Berdasarkan ayat 31,surah An Nurr,Abdullah ibn abbas dan lain-lainya berpendapat.Seseorang wanita islam hanya boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram(As syeikh said hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir)
“Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik”(surah Al Ahzab:32)
“lantas apa lagi ayah?”sahut puteri kecil terus ingin tahu.
“ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya.
Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang orang tergoda.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN nya,dan ia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberi”
“dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul”
Setelah itu si anak bertanya”Siapakah yang memiliki criteria seperti itu ayah?Bolehkah saya menjadi sepertinya?mampu dan layakkah saya ayah?”
Si ayah memberikan sebuah buku dan berkata”pelajarilah mereka!supaya kamu berjaya nanti.INSYA ALLAH kamu juga boleh menjadi muslimah sejati dan wanita yang solehah kelak,malah semua wanita boleh”
Si anak pun segera mengambil buku tersebut lalu terlihatlah sebaris perkataan berbunyi ISTERI RASULULLAH.
“Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu ,puasa di bulan ramadhan ,menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya,maka masuklah ia ke dalam syurga dari pintu-pintu yang ia kehendakinya”(riwayat Al Bazzar)
(Sumber : Rakan Masjid UTP)
Thursday, May 6, 2010
Benarkah IbuBapa RasuluLlah SAW Musyrik Dan Berada Di Neraka ?
Dimasukkan oleh IbnuNafis Label: Soal Jawab Aqidah
Sedangkan pendapat yang digembar gemburkan oleh orang yang tidak sependapat adalah disebabkan ada dua hadith ahad yang berlawanan dengan kandungan ayat-ayat qat’ie sebagaimana disebutkan. Dua hadith itu adalah riwayat Muslim iaitu :
Pertama :
RasuluLlah sallaLLahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : (استاذنت ربي أن أستغفر لأمي فلم يأذن لي, وأستأذنته أن أزور قبرها فأذن لي ) رواه مسلم
“Aku meminta iin kepada Tuhanku untuk memohonkan ampun bagi ibuku, maka Dia tidak mengizinkanku. Dan, aku meminta izin untuk menziarahi kuburnya, maka Dia mengizinkanku.
(Hadith riwayat Muslim, Sahih Muslim, vol 2, hlm 671)
Kedua :
أن رجلا قال : يا رسول الله, أين أبي ؟ قال : في النار. فلما قضى دعاه. فقال : إن أبي و أباك في النار.
رواه مسلم
“Seorang lelaki berkata : “Wahai RasuluLlah , dimanakah ayahku ? Baginda menjawab. “Di dalam neraka.” Lalu setelah selesai (melakukan sesuatu), Baginda sallaLlahu ‘alaihi wasallam memanggilnya lalu berkata, “Sesungguhnya ayahku dan ayahmu di dalam neraka
(Hadith Riwayat Muslim, Sohih Muslim, vol 1, hlm 191)
Jawapan terhadap mereka sebagai berikut :
Jelaslah bahawa pada hadith pertama tidak terdapat pengungkapan yang tegas bahawa ibu Nabi Muhammad sallaLlahu ‘alaihi wasallam di dalam neraka. Tidak mendapat izin untuk memohonkan ampun tidak bererti menunjukkan bahawa dia musyrik. Jika tidak, tentu tidak mungkin Tuhannya mengizinkan untuk menziarahi kuburnya. Sebab tidak boleh menziarahi kubur orang-orang musyrik dan berbakti kepada mereka. Sedangkan hadith kedua masih ditafsirkan, tetang apa yang Baginda sallaLlahu ‘alaihi wasallam maksudkan mengenai bapa saudaranya (Abu Thalib) yang meninggal dunia setelah bi’tsah (waktu pertama kali Nabi sallaLlahu ‘alaihi wasallam rasmi diutus dengan turunnya wahyu) dan tidak menyatakan keIslamannya. Orang Arab selalu menggunakan kata “ayah” untuk “bapa saudara” sebagaimana yang dinyatakan di dalam firman Allah subahanahu wa Ta’ala tentang Nabi Ibrahim ‘alaihissalam :
۞ وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٲهِيمُ لِأَبِيهِ ءَازَرَ أَتَتَّخِذُ أَصۡنَامًا ءَالِهَةًۖ إِنِّىٓ أَرَٮٰكَ وَقَوۡمَكَ فِى ضَلَـٰلٍ۬ مُّبِينٍ۬ (٧٤)
Ertinya : “Dan (ingatlah) di waktu Nabi Ibrahim ‘alaihissalam berkata kepada bapanya, Aazar (Di antara muassirin ada yang berpendapat bahawa yang dimaksud dengan Abiihi (bapanya) ialah bapa saudaranya), “Patutkah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?”
(Surah al An’am ayat 74)
Sedangkan ayah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bernama Tarikh atau Tarih, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibnu Kathir dan para ahli tafsir yang lain.
Apabila orang yang tidak sependapat tersebut, menolak penakwilan ini dan tetap ingin berpegang dengan zahir nas pada hadith yang kedua disebabkan tidak mendapat dukungan yang memuaskan daripada zahir hadith nas yang pertama. Maka kami menyatakan kepadanya bahawa berdasarkan pendapat dan hujah kalian; apabila kita memandang kedua-dua hadith tersebut sebagai dalil yang menunjukkan bahawa kedua-dua ibubapa Nabi sallaLlahu ‘alaihi wasallam tidak selamat (daripada neraka) maka hal itu membuat kita menolak kedua-dua hadith tersebut sebab percanggahan kedua-duanya dengan ayat-ayat yang qot’ie dan tegas yang menetapkan pendapat para Imam dan para ‘ulama sejak berabad-abad. Al Hafiz Al Khatib al Baghdadi telah menyatakan dengan tegas mengenai kaedah ini dengan mengatakan :
“Apabila orang yang thiqah dan terpercaya meriwayatkan sebuah khabar yang bersambung sanadnya, (khabar) itu ditolak atas beberapa perkara : bahawa ia menyalahi nas (ungkapan tegas) al Quran dan Sunnah yang mutawattir , sehingga diketahui tidak ada dasar baginya atau ‘mansukh’ (dipinda dan dibatalkan).
(Al Baghdadi, Al Faqih wa al Mutafaqqih, hlm 132)
Para ahli hadith seperti Imam Bukhari dan Al Madin menolak hadith,
“ALlah subahanahu wa ta’ala menciptakan tanah (bumi) pada hari Sabtu, menciptakan gunung-gunung di atasnya pada hari Ahad, menciptakan pohon pada hari isnin, menciptakan sesuatu yang dibenci (bencana dll) pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, menyebarkan binatang di muka bumi pada hari Khamis, dan menciptakan Nabi Adam ‘alahissalam setelah asar pada hari Jumaat, pada akhir penciptaan, pada waktu terakhir dari waktu-waktu hari Jumaat di antara waktu Asar hingga malam hari
(Hadith Riwayat Muslim, Sohih Muslim, vol 4, hlm 2149)
Mereka menolaknya atas sebab ia bertentangan dengan al Quran sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Kathir di dalam tafsirnya terhadap firman Allah subahanahu wa Ta’ala :
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ۬
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah subahanahu wa Ta’ala yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa
(Surah al A’raf ayat 54) (Ibnu Kathir, Tafsir Ibnu Kathir, vol 2, hlm 230)
Sekarang, silakan orang yang tidak sependapat untuk memilih mana yang ingin diambil; menggunakan takwil, dan ini lebih utama sebab tidak ada penolakan terhadap dalil-dalil atau menolak khabar-khabar ahad tersebut yang bertentangan dengan nas yang qat’ie dan tegas dari Al Quran al Karim dan ini adalah kaedah yang dihadapi oleh para imam terkemuka.
Walaubagaimanapun, dapat disimpulkan di sini bahawa pendapat yang paling kuat adalah pendapat yang menyatakan bahawa kedua-dua ibubapa Nabi sallaLlahu ‘alaihi wasallam itu selamat (tidak masuk neraka), begitu juga dengan seluruh nenek moyangnya. Semoga Allah subahanahu wa ta’ala menganugerahkan kepada kita cinta yag mendalam terhadap Baginda sallaLlahu ‘alaihi wasallam dengan mengenal darjatnya (keturunan Nabi sallaLlahu ‘alaihi wasallam) dengan baik. Akhirnya, sama-samalah kita berdoa kepada Allah subahanahu wa Ta’ala. “AlhamduliLlahi Robbil ‘alamin (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam)” Dan, Allah subahanahu wa Ta’ala Maha Tinggi dan lagi Maha Mengetahui.
Sumber : Prof Dr Ali Jum’ah, Penjelasan Terhadap Masalah-masalah KhilafiahAl Bayan – Al Qawin li Tashbih Ba’dhi al Mafahim, .2008, Penerbitan Dar Hakamah, Selangor