Terimalah Apa Yang Disampaikan Oleh Nabi saw dan Tinggalkanlah Segala Yang Dilarang Oleh Nabi saw,Kerana Baginda Lebih Mengetahui Baik dan Buruk Sesuatu Urusan
Allah berfirman:”Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya” (Al-Hasyr 59:7)
Ibnu Kathir menafsirkan ayat ini, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah”, dengan berkata, yakni walau bagaimanapun perintah baginda saw maka laksanakanlah dan walau bagaimanapun larangan baginda saw maka jauhkanlah,kerana baginda pasti memerintahkan yang baik dan melarang yang buruk”
Diriwayatkan oleh Ahmad,dari Abdullah bin Mas’ud,ia berkata, “Allah telah melaknat perempuan yang mengukir tatoo dan yang meminta tatoo, yang mencabut bulu wajahnya (alisnya), yang membelah (giginya) untuk kecantikan,yang mengubah ciptaan Allah swt”, hal tersebut didengar oleh oleh seorang perempuan dari Bani Asad yang ada didalam rumah, yang biasa dipanggil dengan Ummu Ya’qub,maka dia mendatangi Ibnu Mas’ud dan kemudian berkata, “Apakah benar kamu yang mengatakan begini dan begini?” Dia menjawab, “Mengapa saya tidak melaknak orang yang dilaknat oleh Rasulullah saw,sedangkan hal itu tertera didalam Al-Quran”, perempuan itu berkata, “Saya telah membaca seluruh isi Al-Quran tetapi saya tidak menemukannya”, Dia berkata, “Kalau kamu membacanya, maka kamu akan mendapatkannya.Tidakkah kamu membaca firman Allah swt, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah”, Perempuan itu menjawab, “Tentu”, Dia berkata, “Sesungguhnya rasulullah saw telah melarangnya”, Perempuan itu berkata, “Saya kira keluarga mu juga melakukannya”, Dia berkata, “Pergilah dan lihatlah”, maka perempuan itu pergi dan tidak menemukannya, perempuan itu datang kembali dan berkata, “Saya tidak melihat apa-apa”, Dia berkata, “Kalau saja hal tersebut terjadi,nescaya kami tidak akan bersatu lagi (yakni aku akan menceraikannya” (HR Bukhari no 4887 dalam Fathul Bari (VIII/498), dan Muslim no 2125)
Juga tercantum dalam Ash-Shahihain, dari Abu Hurairah ra,bahawa Rasulullah saw bersabda,”
Rasulullah saw bersabda,”Apabila saya telah memerintahkan sesuatu kepada kalian,maka lakukanlah semampu kalian,dan apa yang saya larang,maka hindarilah” (HR Bukhari dan Muslim)
Ibnu Kathir menafsirkan, “Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya” dengan berkata, yakni bertaqwalah dalam melaksanakan perintah-perintahNya dan dalam menghindari larangan-laranganNya kerana hukumanNya sangat keras bagi orang yang melanggar larangan-Nya.
Hadis-Hadis Nabi saw berkenaan pentingnya untuk ittiba’ kepada perintah Nabi saw dan meninggalkan larangan-larangan baginda
Rasulullah saw bersabda,”Biarkanlah aku,apa-apa yang telah aku tinggalkan untukmu,sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kamu adalah banyaknya pertanyaan mereka dan sikap mereka yang selalui menyalahi nabi-nabi mereka.Apabila aku melarangmu dari sesuatu maka jauhilah dan apabila aku memerintahmu dengan sesuatu, maka lakukanlah sekuat tenagamu (semampumu)” (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah saw bersabda,”Semua umatku akan masuk syurga kecuali yang menolak”, dikatakan: “Siapakah yang menolak ya Rasulullah?” Beliau bersabda,”Barangsiapa taat (setia) kepadaku dia pasti masuk syurga dan barangsiapa mendurhakai maka bererti dia menolak” (HR Bukhari)
No comments:
Post a Comment