Sebelum kita memperbaiki orang lain hendaklah kita memperbaiki diri kita terlebih dahulu, wahai para pendidik! Lakukanlah kebaikan di hadapan anak didik kita dan tinggalkanlah keburukan. Perilaku yang baik dari para pendidik dan orangtua di hadapan anak-anak merupakan pendidikan yang paling utama.
Maka yang wajib dilakukan (oleh orangtua dan pendidik) antara lain:
- Mengajarkan anak mengucapkan Laa ilaaha illallah Muhammadur rasulullah dan memberikan pemahaman tentang maknanya ketika mereka dewasa (telah mampu diajak berpikir, serta membezakan baik dan buruk -red muslimah.or.id), yaitu: “Tidak ada Ilah (Penyembahan) yang berhak diibadati atau diperbuatkan ibadat kecuali Allah semata-mata kepada Allah SWT.”
- Menanamkan rasa cinta kepada Allah dan keimanan kepadaNya ke dalam hati anak, bahawasanya Allah adalah Zat Yang Menciptakan kita, Pemberi rezeki, Penolong kita dan tidak ada sekutu bagiNya.
- Memotivasikan anak untuk mengejar atau mancapai syurga, bahawasanya syurga itu diperuntukkan bagi orang-orang yang solat, puasa, mentaati kedua orang tua dan mengamalkan perbuatan yang diredhai Allah serta memperingatkan mereka tentang neraka yang diperuntukkan bagi orang-orang yang meninggalkan solat, derhaka kepada orang tua, melakukan perbuatan yang membuat Allah murka, berhukum dengan selain syariat Allah SWT, memakan harta manusia dengan cara menipu, berdusta, riba dan yang lainnya.
- Mengajarkan anak agar sentiasa berdoa dan memohon pertolongan hanya kepada Allah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam kepada anak saudaranya:
- إذَا سَأَلْتَ فَسْأَلِ اللهَ وَ إذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ.
Ertinya: “Apabila engkau meminta maka mintalah kepada Allah dan apabila engkau memohon pertolongan maka pohonlah pertolongan kepada Allah.” (Hadits riwayat At-Tirmidzi dan dia berkata “hadis hasan shahih”)
No comments:
Post a Comment